HALAMAN

SUGIH KU PANGARTI BEUNGHAR KU PANGABISA

HEAD LINE NEWS

Friday, August 10, 2012

MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR (POC)


MUDAHNYA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI


Salam Pertanian! Kalau kita main ke kios-kios pertanian pasti kita akan banyak menemukan pupuk organik cair yang dijual. Demikian juga sekarang banyak sales-sales pupuk orgaik cair yang berkeliaran dimana-mana he he he...
Padahal dengan sangat mudah kita bisa membuat pupuk organik cair tersebut, sehingga kita tidak usah membeli dengan harga yang cukup mahal. Mau tahu caranya?

ALAT DAN BAHAN:
  1. Drum/ jerigen
  2. Cair: Urine/ limbah cucian ikan/ cucian daging dll
  3. Padat: Kotoran sapi, kambing, unggas kalau perlu malah ditambah kotoran kita he he...
  4. Hijauan: Tanaman Legume (gliricide, lamtoro, rumput wedusan dll) dan tanaman pakis-pakisan.
  5. Tetes tebu/ gula pasir/ gula jawa
  6. Buah-buahan busuk: pepaya, nangka, pisang, semangka dll
  7. Bacteri pengurai: EM4, M bio, simba dll
  8. Abu: Abu dapur, abu sekam dan abu daun bambu
CARA MEMBUAT:
  1. Siapkan drum/ jerigen bersihkan jika kotor.
  2. Masukkan semua bahan, komposisi bahan sebaiknya cair 70 % dan padat 30 %.
  3. Aduk-aduk lalu tutup rapat (karena proses ini menggunakan bacteri anaerob)
  4. Tiap 3 hari sekali harus dibuka dan di aduk-aduk
  5. Setelah 1 bulan pupuk organik cair siap digunakan (tanda-tanda jadi yaitu bau tidak menyengat dan warna cairan dan bahan hitam kecoklatan)
CARA MENGGUNAKAN:
  1. Saring larutan menggunakan kain lalu semprotkan ketanaman dengan konsentrasi 1 gelas 200ml/ tangki semprot.
  2. Ampasnya bisa dikeringkan dan gunakan sebagai pupuk organik padat
Semoga bermanfaat bagi pembangunan pertanian…..
(Sumber: Amirullah, S.Pt (Penyuluh Pertanian Pertama)
BP4K Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan)

Tuesday, May 1, 2012

Wednesday, February 22, 2012

PARIBASA SUNDA


Paribasa atau pepatah yang sudah diinformasikan secara lisan turun temurun dari para leluhur (karuhun) untuk bekal menjalani kehidupan.
1. Hubungan Dengan Sesama Mahluk
* Ngeduk cikur kedah mihatur nyokel jahe kedah micarek (Trust - ngak boleh korupsi, maling, nilep, dlsb... kalo mo ngambil sesuatu harus seijin yg punya).
* Sacangreud pageuh sagolek pangkek (Commitment, menepati janji & consitent).
* Ulah lunca linci luncat mulang udar tina tali gadang, omat ulah lali tina purwadaksina (integrity harus mengikuti etika yang ada).
* Nyaur kudu diukur nyabda kudu di unggang (communication skill, berbicara harus tepat, jelas, bermakna.. tidak asbun).
* Kudu hade kokod hade tagog (harus dijaga agar punya performance yg baik dan harus konsitent dengan perilakunya, dlsb).
* Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh (harus saling mencintai, memberi nasihat dan mengayomi).
* Pondok jodo panjang baraya (siapapun walopun jodo kita tetap persaudaraan harus tetap dijaga).
* Ulah ngaliarkeun taleus ateul (jangan menyebarkan isu hoax, memfitnah, dlsb).
* Bengkung ngariung bongok ngaronyok (team works & solidarity dalam hal menghadapi kesulitan/ problems/ masalah harus di solve bersama).
* Bobot pangayun timbang taraju (Logic, semua yang dilakukan harus penuh pertimbangan fairness, logic, common sense, dlsb)
* Lain palid ku cikiih lain datang ku cileuncang (Vision, Mission, Goal, Directions, dlsb... kudu ada tujuan yg jelas sebelum melangkah).
* Kudu nepi memeh indit (harus tiba sebelum berangkat).
* Taraje nangeuh dulang pinande (setiap tugas harus dilaksanakan dengan baik dan benar).
* Ulah pagiri- giri calik, pagirang- girang tampian (jangan berebut kekuasaan).
* Ulah ngukur baju sasereg awak (Objektivitas, jangan melihat dari hanya kaca mata sendiri).
* Ulah nyaliksik ku buuk leutik (jangan memperalat yang lemah/ rakyat jelata).
* Ulah keok memeh dipacok (Ksatria, jangan mundur sebelum berupaya keras).
* Kudu bisa kabulu kabale (Gawul, kemana aja bisa menyesuaikan diri).
* Mun teu ngopek moal nyapek, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngarah moal ngarih (Research & Development, Ngulik, Ngoprek, segalanya harus pakai akal dan harus terus di ulik, di teliti, kalo sudah diteliti dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan).
* Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok (Persistent, keukeuh, semangat pantang mundur).
* Neangan luang tipapada urang (Belajar mencari pengetahuan dari pengalaman orang lain).
* Nu lain kudu dilainkeun nu enya kudu dienyakeun (speak the truth nothing but the truth).
* Kudu paheuyeuk- heuyeuk leungeun paantay-antay tangan (saling bekerjasama membangun kemitraan yang kuat).
* Ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang jauh kudu dijugjug anggang kudu diteang (maju terus pantang mundur).
* Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salogak (Kompak/ team work).
2. Hubungan Dengan Tuhan (Yang Maha Kuasa)
* Mulih kajati mulang kaasal (semuanya berasal dari Yang Maha Kuasa yang maha murbeng alam, semua orang akan kembali keasalnya).
* Dihin pinasti anyar pinanggih (semua kejadian telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa yang selalu menjaga hukum-hukumnya).
* Melak cabe jadi cabe melak bonteng jadi bonteng, melak hade jadi hade melak goreng jadi goreng (Hukum Yang Maha Kuasa adalah selalu menjaga hukum-2nya, apa yang ditanam itulah yang dituai, kalau kita menanam kebaikan walaupun sekecil elektron tetep akan dibalas kebaikan pula, kalau kita menanam keburukan maka keburukan pula yg didapat.
* Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna (Gunakan akal dalam melangkah, buat apa Yang Maha Kuasa menciptakan akal kalau tidak digunakan sebagai mestinya).
* Nimu luang tina burang (semua kejadian pasti ada hikmah/ manfaatnya apabila kita bisa menyikapinya dengan cara yang positif).
* Omat urang kudu bisa ngaji diri (kita harus bisa mengkaji diri sendiri jangan suka menyalahkan orang lain)
* Urang kudu jadi ajug ulah jadi lilin (Jangan sampai kita terbakar oleh ucapan kita, misalnya kita memberikan nasihat yagn baik kepada orang lain tapi dalam kenyataan sehari- hari kita terbakar oleh nasihat-2 yang kita berikan kepada yang lain tsb, seperti layaknya lilin yang memberikan penerangan tapi ikut terbakar abis bersama api yang dihasilkan).
3. Hubungan Dengan Alam
* Gunung teu meunang di lebur, sagara teu meunang di ruksak, buyut teu meunang di rempak (Sustainable Development ~ Gunung tidak boleh dihancurkan, laut tidak boleh dirusak dan sejarah tidak boleh dilupakan... harus serasi dengan alam.).
* Tatangkalan dileuweung teh kudu di pupusti (Pepohonan di hutan ituh harus di hormati, harus dibedakan istilah dipupusti (dihormati) dengan dipigusti (di Tuhankan) banyak yang salah arti disini).
* Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak (hutan harus dijaga, sumber air harus dimaintain kalo tidak maka manusia akan sengsara).

Saturday, January 28, 2012

SILABUS RPP BAHASA SUNDA BERKARAKTER SMP TERBARU

Pada posting kali ini, admin berbagi temuan sehubungan rekan-rekan yang mengajar Bahasa Sunda di SMP banyak yang memerlukan silabus/rpp bahasa Sunda Berkarakter. Semoga saja link download berikut ini bermanfaat. Semua perngkat pembelajarannya berformat Word sehingga tinggal ngedit saja.
1. RPP SMP Kelas 7  (download)
2. RPP SMP Kelas 8 (download)
3. RPP SMP Kelas 9 (download)
4. Silabus Kelas 7 (download)
5. Silabus Kelas 8 (download)
6. Silabus Kelas 9 (download)
7. ProgramTahunan dan Program Semester (download)
8. SK dan KD (download)
Semoga bermanfaat (by Admin)